Friday, February 17, 2006
Indah Melampaui Bidadari
The music was overwhelming
The song was spectacular
The lyric was awe-inspiring
The voice was heart-rending
The scene was breathtaking
The duet was extraordinary

Puteri Gunung Ledang The Musical was truly musical
Indah melampaui bidadari

“Langit malam tidak mampu sembunyi
Terang bulan yang berseri-seri
Ku bersaksi pertemuan ini
Indah melampaui bidadari

Di sini resah jiwa ku tenggelam
Terluah jatuh disambut bayu malam
Bulan jadi cermin nan diri
Rindui bintang penyeri hati

Mata temu mata
Berguguran bicara
Kata demi kata
Merubah tutur jadi rasa

Hanya keasyikan pada keujudannya
Nafas dan nadi bak terhenti
Pertemuan ini
Kian terasa bagai bererti

Resah hati ku ingin bertanya
Dimanakah letaknya rahsia
Pertemuan pengabadian
Jika kasih ini berlarutan

Gunung Ledang puncak yang tertinggi
Akhir yang sempurna makam hakiki
Di sanalah kan ku kembali
Pada mula dan akhir ku ini

Tak pernah ku rasa
Sentuhan luar biasa
Bagai dalam mimpi
Atau seakan telah terjadi

Aku yang terpisah
Kembali bersatu jiwa
Bagai telah diijabkabulkan
Pertemuan ini
Apakah berakhir di syurga”

Tiara Jacquelina & Stephen Rahman-Hughes

Labels:

mused by cekmi @ 8:15 AM  
cekmi's world

Meet cekmi – a confused Kelantanese man who is continuously amused by his blurry budu past and his modern chopstick life. As he moves further up towards his worldly pursuit, he moves even closer down to his original state of buduness. These are his budu tales.
cekmi's ramblings
cekmi's treasures
cekmi's jewels
cekmi's team

Free Blogger Templates

BLOGGER

Weblog Commenting and Trackback by HaloScan.com

Free Hit Counter